Kisah dari Salalah: (15) Jejak unta Nabi Saleh a.s.
Kurang jelas, apakah bangunan itu milik pemerintah Oman atau milik masyarakat. Setidaknya tampak ada upaya untuk melestarikannya.
Dari luar, bangunan itu seperti garasi saja. Ada ruang kecil ber AC disudut bangunan, mungkin tempat guard atau petugas berteduh. Tetapi saat kami tiba sekitar pk. 09.00 pagi itu, tidak ada seorang petugas pun disana. Pintu besi nya tidak di gembok. Jadi kami bisa masuk begitu saja. Hanya ada satu - dua pengunjung saja saat itu.
Di dalam bangunan ada ruangan besar , yang ditengah nya ada bagian yang terbuka tanpa lantai.
Bagian yang tanpa lantai itu k.l. 3 meter lebih rendah dan ada tangga turun untuk mencapai permukaan tanahnya.
Karena pintu untuk turun tangga di kunci, kami hanya melihat dan mengambil photo2 dari atas saja.
Dalam Al Qur'an disebutkan tentang kaum Tsamud yang hidup di era sesudah kaum Aad dan Nabi Hud. Kaum Tsamud yang tidak percaya akan kenabian Nabi Saleh a.s. ini meminta bukti berupa mukjizat. Dan setelah mukjizat itu terwujud dalam bentuk unta betina yang keluar dari batu, kaum Tsamud masih saja tidak mau mendengar peringatan-peringatan Nabi Saleh. Unta betina tsb. dibunuh kaum Tsamud dan akhirnya kaum ini punah di adzab Allah.
Begitulah k.l. kisah ringkas mengenai unta Nabi Saleh a.s. Bagi yang berminat membaca kisah lengkapnya, bisa klik DISINI atau HERE.
Menurut website Museum of the Frankincense Land (Al Balid), ada makam yang dipercaya sebagai makam Nabi Saleh di dekat kota Hasik k.l. 165 km sebelah Timur Salalah. Panjang makamnya k.l. 8.8 meter.
Tetapi seorang kolega warga UAE di kantor saya lebih percaya bahwa makam Nabi Saleh adanya di Mada'in Saleh di Arab Saudi Utara - ke arah Jordania.
Keyakinannya didasarkan kepada riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah menunjuk makam di Madain Saleh sebagai makam Nabi Saleh. Masih merupakan Pe Er bagi saya untuk menemukan riwayat nya.
Dimanapun makam beliau, yang terpenting adalah inti sari pelajaran dari kisah Nabi Saleh a.s. dan kaum Tsamud itu sendiri.
Setelah mengambil beberapa photo di dalam bangunan itu, kami meneruskan perjalanan keluar kota Salalah ke arah Timur menuju ke Khor Rori ancient site.
(bersambung)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home